Obesitas adalah penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal.
Sejumlah komplikasi dapat timbul akibat obesitas, bahkan beberapa di antaranya membahayakan nyawa. Beberapa contoh komplikasi yang cukup serius tersebut di antaranya stroke, penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, kanker usus, dan kanker payudara
Obesitas dapat terjadi ketika kita sering mengonsumsi makanan berkalori tinggi. Sebenarnya mengonsumsi makanan berkalori tinggi tidak selalu menjadi masalah asalkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan tiap harinya. Namun, jika kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk dan tidak diimbangi oleh aktif berolahraga, maka sisa energi dari hasil pembakaran kalori tersebut akan disimpan di tubuh dalam bentuk lemak.
Selain akibat makanan tinggi kalori dan kurangnya melakukan olahraga, obesitas juga bisa terjadi karena:
- Faktor keturunan (genetik)
- Efek samping obat-obatan (antidepresan, obat antiepilepsi, kortikosteroid, dan diabetes)
- Komplikasi dari penyakit tertentu (sindrom Cushing dan hipotiroidisme)
Obesitas dapat ditangani sendiri dengan disiplin menerapkan pola makan sehat, seperti mengonsumsi makanan rendah lemak dan gula, serta berolahraga secara teratur. Olahraga yang dimaksud tidak perlu berat karena aktivitas berjalan pagi, bersepeda, bermain bulu tangkis, atau berenang sudah cukup, asalkan dilakukan secara rutin. Dianjurkan untuk melakukan olahraga 2,5-5 jam tiap minggu
0 komentar:
Posting Komentar